Kamis, 15 Maret 2018

Red Sparrow Penuh Kritik !!


RED SPARROW


Film yang di bintangi oleh Jennifer Lawrence, aktris pemenang Oscar untuk Silver Lining Plays Book ini sedang tayang di bioskop-bioskop tanah air. Walaupun saya big fans dari Jennifer Lawrence tapi itu tidak mengubah kekecewaan saya akan jalan cerita Red Sparrow, saya disini tidak ingin menambah kritikan mengingat sudah banyak sekali kritik yang di lontarkan berbagai pihak untuk film ini.

Jadi saya hanya akan membahas sedikit gambaran menurut pandangan saya setelah menonton film ini.

Di ceritakan dominika Egorova adalah seorang ballerina Rusia professional yang mengalami insiden fatal dimana kaki nya mengalami cidera parah yang megakibatkan dirinya harus vakum selamanya dari dunia balet, ditambah ibu nya yang sedang sakit parah serta biaya apartemen yang telah menunggak menambah kesedihan dominika.

Lalu datang lah paman kandungnya yang seorang petinggi d Rusia Vanya (Matthias Schoenaerts) memberikan solusi untuk masalah yang sedang di hadapinya dengan memanfaatkan tubuh nya untuk bekerja dengan pemerintah Rusia.


Kemudian dengan terpaksa dominik di bawa ke sekolah untuk menjadi mata-mata yaitu School State 4, bertemu dengan seorang guru bernama Matron (Charlotte Rampling) disini Dominika dilatih menjadi Sparrow yaitu agen yang mampu memanipulasi lawan dengan memanfaatkan tubuhnya.


Sementara itu, agen CIA amerika Nate Nash (Joel Edgerton), yang dicurigai sebagain mata-mata oleh Rusia bertemu dengan Dominika yang ditugaskan untuk mendekati dan mencari informasi tentang Nate sang agen CIA, disinilah masalah di mulai saat sesama agen mencoba memanipulasi satu sama lain tapi berakhir dengan rasa cinta yang diam-diam dirasakan keduanya.

Di akhir film diketahui bahwa Nate bukanlah mata-mata dan hanya ini melindungi temannya yaitu seorang petinggi Rusia yang selama ini menjadi penghianat.

Walaupun chemistry antara Dominika dan Nate yang di rasa begitu hambar dalam film ini, tapi bisa di tutupi oleh akting Jennifer yang cukup mempesona ditambah dirinya cukup berani mengekspose bagian tubuh yang diketahui jennifer sebelumnya sangat menolak film yang akan mengekspos bagian intim tubuhnya.

Yang  menjadi begitu menyebalkan buat saya adalah jalan cerita yang disusun dengan tidak rapih sehingga akhirnya membingungkan buat penonton,  saya ingat di bioskop selama film ini di putar hampir tidak ada reaksi dari orang baik disamping atau depan (berhubung saya duduk di kursi paling atas) jadi saya lebih leluasa memperhatikan ekspresi kebingungan penonton.

Mengingat hampir sebagian kru dari Red Sparrow ini sama dengan kru di film Hunger Games tentu saja menambah tinggi nya ekspetasi dari sebagian orang khususnya fans (termasuk saya) yang berharap film ini bisa menjadi pengobat rindu baik untuk fans Lawrence dan Hunger Games.

Namun sekali lagi saya disini tidak mau mengkritik dalam-dalam film red sparrow ini karena menurut saya pada akhirnya film ini masih cukup layak masuk daftar film yang harus kalian tonton pada bulan ini
Happy watching ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar